Jembrana – Peresmian Bale Kertha Adhyaksa Kejaksaan Negeri Jembrana dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno. Peresmian ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong, sebagai lambang dimulainya operasional balai yang bertujuan memperkuat penyelesaian sengketa hukum melalui musyawarah, damai, dan bermartabat.

Acara peresmian dibuka oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan. "Selamat datang di Kabupaten Jembrana, Jimbarwana, Bumi Makepung, Tanah Jegog," ucapnya dengan penuh semangat.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Kejaksaan Negeri Jembrana. “Ini merupakan terobosan yang sangat konkret dan memberikan nilai strategis dalam memperkuat peran kejaksaan dalam membangun desa serta menjaga harmoni masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, I Ketut Sumedana, menegaskan bahwa pembangunan Bale Kertha Adhyaksa merupakan bentuk nyata optimalisasi peran kejaksaan dalam memperkuat pembangunan desa melalui pendekatan hukum yang berkeadilan dan berbudaya.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Camat se Kabupaten Jembrana, serta undangan lainnya.

Dengan kehadiran Bale Kertha Adhyaksa ini, diharapkan Kejaksaan dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsi mediasi hukum secara preventif dan partisipatif di tengah masyarakat desa, sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan restoratif dan menyelesaikan konflik secara kekeluargaan.